Sunday, December 15, 2013

Manusia kebinatangan: bagaimana mungkin?

Kisah anakanda Ammar yang insyaallah semoga syahid miliknya, adalah satu dari kisah kematian yang menghidupkan jiwa-jiwa insan yang masih berbaki kehidupan kita di dunia ini.  Pastinya pengakhiran begini yang kita inginkan kerana sebaik-baik kematian adalah syahid.

Tetapi sebaliknya pula bagi beberapa paparan (yang bukanlah berita baru di bumi Malaysia ni..). Kisah sikecil yang dibuang macam sampah! Tau buat kemudian buat-buat tak tau!! Dah dosa berzina di tambah lagi dengan dosa membunuh! Alhamdulillah (Alhamdullilah???) jika anak yang suci dan tidak berdosa itu tak mati!.

Apa punya manusia pun tak pasti yang tak punya sifat belas kasih, kemanusiaan..bersifat kebinatangan... Binantang pun tak buat macam tu!

Dimanakah nilai kemanusiaan andai ditinggalkan anak yang kecil yang tak mampu buat apa-apa di tepi longkang! Tidak rasakah betapa tersiksanya di kecil itu andai di gigit semut-semut api yang menghurungnya, sedangkan dia tidak mampu untuk menepis apakah lagi lari dari siksaan itu.  Sanggupkah siibu bayangkan anaknya di siat-siat dagingnya oleh gigi-gigi tajam anjing jalanan (sangguplah agaknya sebab tu tinggalkan anak tepi longkang.. :-( ). Jika kita berhukum dengan hukum Islam kita boleh laksanakan hukuman Qisas.  Kalau sabit kesalahan, rendamkan saja ibu dan ayah sikecil ni dalam sarang semut api tak pun ikatkan pada pokok yang penuh dengan kerengga...

“Kalian akan tahu siapa yang akan mendapat tempat terbaik di akhirat dan sesungguhnya orang-orang zalim itu tidak akan beruntung.” (QS. al-An’am: 135)

Rasulullah SAW bersabda,
  • “Takutlah kamu akan berbuat zalim! Karena perbuatan zalim itu menyebabkan kegelapan di hari Kiamat." (HR.al-Bukhary dan Muslim)
  • “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menangguhkan (mengulur-ulur) azabnya terhadap orang zalim dan bila Dia mengazab-nya tidak akan luput (tidak akan di lepaskan lagi)." (HR. Muslim)

No comments:

Post a Comment