Seorang guru muda menghukum anak muridnya yang dituduh mencuri duit rakannya sebanyak RM7. Tetapi yang lebih tragis adalah apabila tujuan asal adalah untuk menghukum tetapi kerana dikuasai oleh syaitan maka nafsu amarah yang bermaharaja lela! Natijahnya, anak kecil yang tidak berdosa itu kini tidak bernyawa lagi! Itulah akibatnya jika dikuasai oleh nafsu amarah, tidak lagi mampu berfikir dengan keimanan.
Dari Abu Hurariah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Bukanlah orang yang keras - kuat - itu dengan banyaknya berkelahi, hanyasanya orang-orang yang keras -kuat - ialah orang yang dapat
menguasai dirinya di waktu sedang marah-marah." (Muttafaq 'alaih)
Dari Mu'az bin Anas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia kuasa untuk
meneruskannya - melaksanakannya - maka Allah Subhanahu wa
Ta'ala mengundangnya di hadapan kepala - yakni disaksikan
-sekalian makhluk pada hari kiamat, sehingga disuruhnya orang
itu memilih bidadari-bidadari yang membelalak matanya dengan
sesuka hatinya."
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya ada seorang lelaki berkata kepada Nabi s.a.w.:"Berilah wasiat padaku." Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan marah." Orang itu mengutanginya berkali-kali tetapi beliau s.a.w. tetap bersabda: "janganlah marah." (Riwayat Bukhari)
No comments:
Post a Comment